ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian efek antiinflamasi dan toksisitas akut dari ekstrak etanol 75% akar Carica papaya L. Menurut penelitian terdahulu infus akar Carica papaya L mempunyai efek antiinflamasi pada tikus putih, sehingga dapat mendukung penggunaan empiris sebagai obat anti radang. Untuk pengembangan sebagai obat
fitofarmaka maka dilakukan penelitian antiinflamasi dan toksisitas akut dalam bentuk ekstrak etanol 75%. Penelitian antiinflamasi dilakukan menurut cara Winder, Charles A (1962) berdasarkan penghambatan pembengkakan telapak kaki tikus yang telah disuntik karagen. Toksisitas akut dilakukan menurut cara Weil C.S. Hasil uji toksisitas akut ekstrak etanol 75% dari akar Carica papaya L menurut penggolongan Gleason M.N termasuk golongan bahan yang tidak toksik. Pada penelitian efek antiinflamasi menunjukkan bahwa ekstrak etanol 75% akar Carica papaya L dengan dosis 120 mg dan 300 mg/100 g berat badan mempunyai efek antiinflamasi.
Kata kunci : Etnofarmakologi; Carica papaya L. Antiinflamasi
Download selengkapnya di sini
Telah dilakukan penelitian efek antiinflamasi dan toksisitas akut dari ekstrak etanol 75% akar Carica papaya L. Menurut penelitian terdahulu infus akar Carica papaya L mempunyai efek antiinflamasi pada tikus putih, sehingga dapat mendukung penggunaan empiris sebagai obat anti radang. Untuk pengembangan sebagai obat
fitofarmaka maka dilakukan penelitian antiinflamasi dan toksisitas akut dalam bentuk ekstrak etanol 75%. Penelitian antiinflamasi dilakukan menurut cara Winder, Charles A (1962) berdasarkan penghambatan pembengkakan telapak kaki tikus yang telah disuntik karagen. Toksisitas akut dilakukan menurut cara Weil C.S. Hasil uji toksisitas akut ekstrak etanol 75% dari akar Carica papaya L menurut penggolongan Gleason M.N termasuk golongan bahan yang tidak toksik. Pada penelitian efek antiinflamasi menunjukkan bahwa ekstrak etanol 75% akar Carica papaya L dengan dosis 120 mg dan 300 mg/100 g berat badan mempunyai efek antiinflamasi.
Kata kunci : Etnofarmakologi; Carica papaya L. Antiinflamasi
Download selengkapnya di sini
No comments:
Post a Comment